Minggu, 17 November 2013

Arang Aktif sebagai Media Filter Air dan Perawatannya

Arang aktif adalah bahan padat berpori yang berwarna hitam sebagai hasil pembakaran tidak sempurna dalam bentuk granular dan sudah diaktifkan sehingga pori-porinya lebih terbuka dan daya adsorpsinya menjadi lebih besar.
Bahan baku yang dapat dibuat menjadi arang aktif adalah semua bahan yang mengandung karbon baik yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, hewan, atau batu bara. Pada umumnya arang aktif digunakan sebagai bahan pembersih dan penyerap, serta bahan pengemban katalisator. Pemakaian arang aktif diterapkan pada berbagai industri, salah satunya industri pengolahan air minum. Arang aktif dapat menghilangkan bau, warna, dan rasa yang tidak enak, logam pencemar, dan gas-gas yang beracun dalam air.
Arang aktif yang digunakan sebagai media filter air memerlukan perawatan khusus agar air yang dihasilkan selalu higienis dan aman dikonsumsi. Perawatannya antara lain:
1.      Lakukanlah Proses Pencucian Media (Backwash)
Jika menggunakan filter air HYDRO, proses backwash dilakukan biasanya 2 kali dalam seminggu dengan tujuan memperpanjang umur media di dalamnya. Lamanya backwash berkisar 5-15 menit.

2.      Pastikan Air di Toren Mencukupi
Selama anda membersihkan tabung filter air yang anda miliki, ada baiknya anda memastikan terlebih dahulu bahwa persediaan air untuk proses pembersihan tabung filter air cukup banyak. Anda jangan melakukan pembersihan saat air di tangki penampungan / toren tinggal sedikit. Halitu akan mengakibatkan hasil pembersihan menjadi kurang masksimal.

Perlu adanya penggantian media filter (arang aktif) secara berkala karena arang aktif akan jenuh ketika menjalani aktivitasnya atau dengan kata lain arang aktif memiliki umur pakai tergantung kualitasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar