Industri
tekstil di Indonesia semakin berkembang pesat. Limbah yang dihasilkan dari
pabrik tekstil biasanya langsung dibuang ke perairan tanpa memenuhi syarat baku mutu yang
telah ditetapkan. Padahal zat warna tekstil tersebut berbahaya
bagi kesehatan. Limbah cair tekstil seperti biru metilen seharusnya diolah
terlebih dahulu sebelum dibuang ke perairan, akan tetapi dibutuhkan tempat
pengolahan limbah yang luas dan biaya yang tinggi.
Teknologi pengolahan
limbah beragam jenisnya, salah satunya dengan teknologi membran. Dengan
teknologi membran, pengolahan limbah membutuhkan tempat yang tidak luas dan
lebih hemat energi. Membran yang sering dimanfaatkan untuk pengolahan limbah
adalah membran osmosis balik, seperti selulosa asetat, poliamida, poliamida aromatis,
polieteramida,polieteramina, polieterurea, polifelilene oksida, polifenilen
bibenzimidazol,dsb. Membran komposit film tipis terbuat dari berbagai bahan
polimer untuk substratnya ditambah polimer lapisan fungsional diatasnya.
Ternyata terobosan
terbaru, lima
mahasiswa Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) Institut Pertanian Bogor (IPB)
memanfaatkan limbah kulit nanas yang selama ini belum banyak dimanfaatkan
menjadi membran selulosa baterial. Penemuan para mahasiswa ini memiliki
beberapa keuntungan dibandingkan dengan pengolahan limbah cair zat warna pada
umumnya, yaitu hemat energi kerena dilakukan pada suhu kamar, ramah lingkungan,
serta bersifat modular dan kompak sehingga mudah dikembangakan di tempat yang
terbatas (tidak luas). Pembuatan membran ini terbilang sederhana. Kulit buah
nanas dibersihkan terlebih dahulu dan dicuci, kemudian dihancurkan dengan
blender hingga didapatkan sari buah, lalu sari kulit nanas dibentuk menjadi
nata de pina. Nata tersebut dihilangkan airnya hingga diperoleh lembaran membran
tipis.Berdasarkan hasil uji coba, membran kulit nanas ini dapat menurunkan
konsentrasi limbah cair biru metilena hingga batas baku yang ditetapkan, yakni
5 ppm.
Nah..ternyata
dari limbah yang tidak berguna seperti kulit nanas dapat dimanfaatkan menjadi
media pengolahan limbah cair loh… Jika teknologi membran dimanfaatkan dengan
semaksimal mungkin maka sumber perairan kita tidak akan tercemar limbah
industri. Air pun lebih layak untuk digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Pastikan air di rumah
Anda bebas dari masalah keruh, bau, kuning, kapur, dan bakteri. Jika air
dirumah Anda bermasalah, PURINEX water purifier hadir untuk Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar